Silahkan dowload disini
Sabtu, 13 Juni 2015
[SMA] Analisis Cerpen : Banun, Perihal Orang Miskin Yang Bahagia dan Paing
Analisis dari ketiga cerpen ini mencangkup : sinopsis, struktur cerpen (abstraksi, orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, koda), unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.
[SMA] Contoh Dakwah Singkat
Dakwah adalah kegiatan yang bersifat menyeru, mengajak dan memanggil orang untuk beriman dan taat kepada Allah sesuai dengan garis aqidah, syari'at dan akhlak Islam. Dakwah tidak terikat rukun seperti khotbah dan bisa dilakukan laki-laki maupun perempuan.
Assalamu’alaikum
wr. wb.
Segala puji mari kita sampaikan
kepada Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat berupa iman dan islam. Tak
lupa pula sholawat dan salam kita kirimkan kepada nabi besar kita yakni Nabi
Muhammad SAW ; “Allahumma Sali’ala muhammad wa ala’ali muhammad.” Yang telah
membawa cahaya pengetahuan dan keimanan kepada kita semua.
Baiklah saya tak akan memperpanjang
muqadimah, langsung saja pada dakwah saya yang berjudul : “Fakta Ilmiah dalam
Al-Qur’an.” Tujuan dari dakwah ini adalah untuk mengajak teman-teman semua
untuk semakin mengimani dan mencintai
Al-Qur’an dengan mengetahui salah satu dari sekian banyak keajaibannya.
Al-Qur’an, kitab suci yang diturunkan
kepada Nabi Muhammad SAW untuk semua umatnya. Diturunkan kurang lebih 14 abad
yang lalu dimana pengetahuan sains modern sama sekali belum terpikirkan oleh
masyarakat pada zaman itu.
Banyak hasil penelitian modern pada
zaman sekarang yang telah diungkapkan 14 abad lalu melalui Al-Qur’an. Setiap
kitab Allah yang diturunkan pada utusanNya telah sesuai dengan zaman dimana
kitab tersebut diturunkan. Begitu juga dengan Al-Qur’an, pada zaman Al-Qur’an
diturunkan banyak berkembang syair-syair indah yang sangat disukai pada zaman
tersebut. Oleh karena itulah Al-Qur’an diturunkan dengan bahasa yang indah
pula. Karena Al-Qur’an berlaku sampai akhir zaman, Allah pastilah sudah
mengetahui apa yang menjadi kebutuhan pada zaman sekarang. Seiring berjalannya
waktu, ilmu pengetahuan merupakan hal yang sangat berkembang pada zaman
sekarang. Hal itu sudah disesuaikan di dalam Al-Qur’an dengan adanya
fakta-fakta ilmiah di dalamnya.
Salah satu contohnya tentang besi.
Besi merupakan jenis logam yang banyak dimanfaatkan dalam berbagai hal dari
zaman dulu hingga sekarang. Para peneliti mengemukakan bahwa besi tidak berasal
dari Bumi dan tidak dapat dibentuk di Bumi, baik alami maupun sintesis. Besi
adalah sebuah partikel yang datang dari luar angkasa. Hasil penelitian yang
dibuktikan baru-baru ini ternyata telah dijelaskan 14 abad lalu oleh Al-Qur’an.
Setidaknya ada 9 ayat yang menjelaskan tentang besi dalam Al-Qur’an.
Di antaranya, yaitu pada potongan
Surat Al-Hadid ayat 25 yang artinya : “....... Dan Kami menurunkan besi yang
mempunyai kekuatan hebat dan banyak manfaat bagi manusia...” Kata ‘menurunkan’
secara tersirat menunjukkan bahwa Allah-lah yang menurunkan besi ke Bumi.
Contoh lainnya adalah tentang penciptaan
segala sesuatu secara berpasang-pasangan, seperti firman Allah pada Surat
Ar-Zariyat ayat 49 yang artinya : “Dan segala sesuatu kami ciptakan
berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah.” Mungkin menurut
orang awam hal itu telah terbukti dengan manusia dan makhluk lainnya diciptakan
secara berpasangan, tapi banyak yang tidak tahu bahkan unit terkecil dalam
kehidupan alam semesta ini diciptakan berpasangan. Ialah atom, unsur terkecil
dalam kehidupan. Hal ini telah terbukti melalui penelitian yang dilakukan oleh
seorang ilmuwan Inggris yaitu Paul Dirac. Tubuh makhluk hidup tersusun atas
atom, bahkan benda mati pun tersusun atas atom. Atom memiliki kandungan inti
yang berpasangan yaitu proton dan elektron yang semakin mempertegas kebenaran
Al-Qur’an.
Fakta lainnya adalah benda-benda
langit yang bergerak menurut garis edarnya yang baru dibuktikan pada akhir abad
ke-20. Padahal 14 abad lalu Allah telah menjelaskannya dalam Al-Qur’an. Salah
satunya pada Surat An-Anbiya ayat 33 yang artinya : “Dan Dialah yang telah
menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya
itu beredar di dalam garis edarnya.”
Selain 3 fakta yang telah saya
sampaikan sebelumnya, masih banyak fakta ilmiah lain yang terdapat pada
Al-Qur’an yang tidak mungkin saya jelaskan satu-persatu. Fakta-fakta ilmiah
tersebut menegaskan bahwa Al-Qur’an bukan produk buatan manusia, melainkan
memang firman Allah yang kebenarannya tak diragukan setiap katanya. Sungguh
Allah Maha Mengetahui lagi Maha Besar.
Dengan disampaikannya dakwah ini,
semoga keimanan dan ketakwaan teman-teman bertambah dan semakin mencintai
Al-Qur’an. Demikianlah dakwah singkat saya, jika ada salah dan khilaf mohon
dimaafkan, Assalamu’alaikum wr. wb.
Sabtu, 06 Juni 2015
Langganan:
Postingan (Atom)